Mereka Bisa Juara Liga Champions Tanpa Bola Sekalipun
11 Mar. 2018
Sering banyak yang mengatakan kenapa Manchester United tampil tidak dalam kondisi seperti Mancheter City dan tim besar Liga Inggris lainya, dan cenderung mereka menerapkan permainan bertahan dan justru itu sangat melelahkan. Tetapi ada sebuah jawaban yang bisa membuka pola fikir anda soal strategi yang Mourinho terapkan ini.
Tidak perlu banyak memegang bola jika tanpa bola pun mereka bisa memenangkan laga. Begitulah bentuk kira-kira bagaimana United sukses melakukan semuanya dengan sangat baik. Bahkan jika anda melihat laga ketika menghadapi Liverpool saat itu Manchester United hanya memiliki rataan bola minim sekali meski tampil di kandang.
Jika kita melihat peluang lolos semua tim besar ke Liga Champions musim ini memang nyaris dalam rata-rata mereka memiliki penguasaan bola tinggi. Manchester United juga sebenarnya bukan tim yang tidak bisa menguasai bola penuh dalam sebuah pertandingan tetapi Jose Mourinho punya cara lain akan hal ini untuk membuatnya terlihat lebih bagus lagi soal hasil akhir.
Mou lebih menginginkan MU tampil dari segi penyerangan balik yang sangat tajam, dan ini menjadikan mereka akan terus berada dalam pertandingan tanpa bola atau dalam artian tanpa penguasan bola penuh. Tetapi benar saja meski bermain secara seperti itu pun mereka berhasil menumbangkan tim dengan penguasan bola tinggi seperti Liverpool dalam pertandingan tersebut.
Bahkan gol balasan untuk memperkecil ketertinggalan Liverpool juga terlahir buah hasil dari kesalahan pemain Manchester United sendiri yaitu Eric Bailly yang mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan tersebut. Lalu bagaimana jika kita membaca peluang mereka di Liga Champions?
Menurut Nemanja Vidic, ia percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola, termasuk Setan Merah menjuarai Liga Champions musim ini. Meski MU bermain seperti saat Liverpool tanpa bola sekalipun mereka punya kemampuan untuk menumpahkannya di Liga Champions seperti dilansir dari Skysports (11/3/2018).
Vidic merasa Man United sangat berpeluang menjadi juara musim ini walau mereka harus bermain dengan tim besar lainnya. Namun sejarah Setan Merah di Liga Champions dan pengalaman Jose Mourinho di kompetisi tertinggi Eropa tersebut dipercaya akan menyelamatkannya dalam keterpurukan musim ini.
"Ketika musim dimulai, saya mengatakan bahwa saya pikir United memiliki lebih banyak kesempatan untuk memenangkan Liga Champions daripada Liga Primer karena pemain yang mereka datangkan tidak memiliki waktu untuk menyesuaikan diri. Tutup Vidic
sumber ucnews.com
11 Mar. 2018
Sering banyak yang mengatakan kenapa Manchester United tampil tidak dalam kondisi seperti Mancheter City dan tim besar Liga Inggris lainya, dan cenderung mereka menerapkan permainan bertahan dan justru itu sangat melelahkan. Tetapi ada sebuah jawaban yang bisa membuka pola fikir anda soal strategi yang Mourinho terapkan ini.
Tidak perlu banyak memegang bola jika tanpa bola pun mereka bisa memenangkan laga. Begitulah bentuk kira-kira bagaimana United sukses melakukan semuanya dengan sangat baik. Bahkan jika anda melihat laga ketika menghadapi Liverpool saat itu Manchester United hanya memiliki rataan bola minim sekali meski tampil di kandang.
Jika kita melihat peluang lolos semua tim besar ke Liga Champions musim ini memang nyaris dalam rata-rata mereka memiliki penguasaan bola tinggi. Manchester United juga sebenarnya bukan tim yang tidak bisa menguasai bola penuh dalam sebuah pertandingan tetapi Jose Mourinho punya cara lain akan hal ini untuk membuatnya terlihat lebih bagus lagi soal hasil akhir.
Mou lebih menginginkan MU tampil dari segi penyerangan balik yang sangat tajam, dan ini menjadikan mereka akan terus berada dalam pertandingan tanpa bola atau dalam artian tanpa penguasan bola penuh. Tetapi benar saja meski bermain secara seperti itu pun mereka berhasil menumbangkan tim dengan penguasan bola tinggi seperti Liverpool dalam pertandingan tersebut.
Bahkan gol balasan untuk memperkecil ketertinggalan Liverpool juga terlahir buah hasil dari kesalahan pemain Manchester United sendiri yaitu Eric Bailly yang mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan tersebut. Lalu bagaimana jika kita membaca peluang mereka di Liga Champions?
Menurut Nemanja Vidic, ia percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola, termasuk Setan Merah menjuarai Liga Champions musim ini. Meski MU bermain seperti saat Liverpool tanpa bola sekalipun mereka punya kemampuan untuk menumpahkannya di Liga Champions seperti dilansir dari Skysports (11/3/2018).
Vidic merasa Man United sangat berpeluang menjadi juara musim ini walau mereka harus bermain dengan tim besar lainnya. Namun sejarah Setan Merah di Liga Champions dan pengalaman Jose Mourinho di kompetisi tertinggi Eropa tersebut dipercaya akan menyelamatkannya dalam keterpurukan musim ini.
"Ketika musim dimulai, saya mengatakan bahwa saya pikir United memiliki lebih banyak kesempatan untuk memenangkan Liga Champions daripada Liga Primer karena pemain yang mereka datangkan tidak memiliki waktu untuk menyesuaikan diri. Tutup Vidic
sumber ucnews.com
