Manchester United, Memang Layak Tamat!

Manchester United, Memang Layak Tamat!
Original 14 Mar. 2018


Mimpi apa para suporter United di Old Trafford itu. Menjalani leg krusial di leg 2 babak 16 besar, butuh kemenangan, United malah kalah 1-2 dari Sevilla. Adalah Wissam ben Yedder, yang mengetok palu nasib Manchester United di UCL musim ini: Tamat.

Mourinho, masih menurunkan formasi andalannya, 4-2-3-1. Lukaku di lini depan, ditopang oleh Lingard, Sanchez, dan Rashford. Di pundak mereka ber-empat lah gol kemenangan United lebih besar dibebankan.

Sementara posisi penyambung antar lini, kali ini dibebankan Matic dan Fellaini. Ini cukup mengejutkan. Pogba memang masih diragukan tampil, meski masuk di babak kedua. Tapi seharusnya, McTominay jadi opsi utama dari detik pertama laga.

Sementara permainan gemilang Sevilla punya basis formasi yang sama, 4-2-3-1. Trio gelandang Correa, Vazquez, dan Sarabia, menopang Luis Muriel yang jadi ujung tombak di depan. Montella mempercayakan dua metronom permainananya pada Banega dan N'Zonzi. Hasilnya?

United kesulitan mendominasi laga, meski bermain di kandang sendiri. Tekanan tim tamu terasa sekali. Dengan formasi yang bisa dikatakan mirroring, United kalah bersaing. Rojiblancos mencatat statistik yang lebih baik dari sisi penciptaan peluang.

Dan babak kedua, adalah neraka bagi publik United. Permainan mereka tak kunjung membaik. Kreasi serangan mereka seakan menemui jalan buntu. Lebih banyak terlihat upaya individu. Untuk itu, Mourinho memasukan Pogba dan menarik (lord) Fellaini. Kemudian menyusul masuk Martial dan Mata.

Sevilla, beruntung sekali memasukan Wissam ben Yedder. Karena pemain inilah, yang membungkam publik United hanya dalam durasi 4 menit. Ya, menit ke 74' dan 78', Wissam membuat fan United seluruh dunia, terdiam.

Di menit 84', Lukaku mampu membuat laga seakan menuju klimaks. Dia mencipta gol memperkecil ketinggalan. Dari menit itu, United butuh 2 gol lagi. Tapi sayang sekali, Alexis Sanchez dkk tetap terlihat buntu menembus kordinasi skema bertahan Sevilla. Mereka kurang kreatif membangun serangan. Dan skor 1-2 menamatkan riwayat Setan Merah di liga Champions musim ini.




sumber: ucnews.com
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==